Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Tentang Pemilik Blog Ini

Satu Nama 3 Arti Sebelum melanjutkan cerita yang sebentar lagi akan dimulai dan memulai cerita yang sudah pernah terlalui, boleh disimak dulu nih siapa sebenarnya pemilik dari blog ini. Walau terlambat memperkenalkan diri, tapi tak apa lah ya. "Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali". Hehehe.  Oke dah, siap meluncuuuuur...... Pemilik dari blog ini bernama lengkap Sakinatudh Dhuhuriyah dan baru punya satu gelar, S.Kom.I alias Sarjana Komunikasi Islam. Nama Sakinatudh Dhuhuriyah ini dalam bahasa Arab berarti "ketenangan yang nampak" bisa pula berarti "tenang di waktu dhuhur". Kenapa ada kata "Dhuhur"nya? Ya karena lahirnya pas adzan Dhuhur berkumandang. Hehe. Kata Sakinatudh ini sebenarnya berasal dari kosa kata bahasa Arab dan beberapa kali disebutkan juga dalam al-Qur'an. Kata itu adalah, 'Sakinah' yang berarti tenang atau tentram.  Nah, nama panggilan dari Sakinatudh Dhuhuriyah ini beragam. Semenjak kec

Aturan yang Tak Dirindukan

Beberapa hari yang lalu saya pernah mendapatkan broadcast dari salah satu grup di media sosial. Hari ini saya juga membaca hal serupa seperti broadcast tersebut dari koran Jawa Pos, edisi Rabu 5 Agustus 2015. Inti dari broadcast dan berita itu adalah, pemerintah ingin menghidupkan kembali salah satu pasal di Undang-Undang negara mengenai penghinaan terhadap Presiden. Mengutip dari salah satu sumber berita nasional online (sindonews.com), pemerintahannya Pak Jokowi ini ingin menghidupkan aturan itu lagi. Aturan tentang menghina presiden ini pun rupanya sudah dicantumkan dalam draf revisi KUHP Bab II mengenai Tindak Pidana Terhadap Martabat Presiden dan Wakil Presiden. Bunyi aturan itu kurang lebih seperti ini: (1). Setiap orang yang di muka umum menghina Presiden atau Wakil Presiden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Kategori IV. (2) Tidak merupakan penghinaan jika perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) jelas dilakukan

Coba-Coba Aplikasi Baru

Lagi coba-coba posting tulisan blog lewat hp nih. Bisa kebaca nggak ya sama pembaca-pembaca sekalian yang baik hati dan rajin menabung. Hehehe. Postingan ini cuma coba-coba. Jadi abaikan saja ya karena ini tidak penting. Hehehe. Postingan penting lainnya tunggu ide nemplok di kepala dulu. Kalau udah siap meluncur, baru nanti saya posting lagi. Wkwkwk.

MOS-Ku vs MOS Masa Kini

Setelah kemarin melihat berita di televisi dan hari ini membaca berita di koran, tentang siswa SMP yang meninggal diduga karena kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS), saya jadi teringat masa lalu. Masa di mana saya baru pertama kali menginjakkan kaki di sebuah Pondok Pesantren di Madura sana. Ma'had Al-Ittihad Al-Islami nama ponpes itu. Saat saya dinyatakan diterima di ponpes tersebut, beberapa minggu kemudian saya sudah harus menetap di sana. Semula saya pikir jika di pesantren itu tidak ada kegiatan semacam MOS itu. Tapi ternyata dugaan saya keliru. Ponpes itu juga menerapkan MOS, hanya saja kepanjangannya yang berbeda, Masa Orientasi Santri. Pikiran saya pun ketika itu ikut berkecamuk. Bertanya-tanya akan seperti apa MOS di pesantren itu. Apakah akan ada hukuman-hukuman fisik dan konsekuensi tertentu jika kami, santri-santri baru ini, melanggar aturan yang ada dalam MOS tersebut. Tak dapat dipungkiri juga jika hati saya pun ikut ketar-ketir karena takut dan khawatir. Tapi l

Serial Terbaru Harry Potter: Prequel, Sequel, atau Cerita Baru?

Serial Terbaru Harry Potter  So, para penggemar film Harry Potter, sudah pada dengar kabar belum ya kalau seri terbarunya Harry Potter ini bakalan tayang di tahun 2016? Kabarnya, serial Harry Potter terbaru ini akan berjudul Harry Potter and the Cursed Child.   Nah, sebelum kabar akan tayang di 2016 ini, nampaknya para penggemar Harry Potter semula mengira kalau Harry Potter and the Cursed Child ini adalah prequel (cerita yang terjadi sebelum cerita utama). Saya pun juga bertanya-tanya, apakah cerita dari Harry Potter yang ini benar-benar  prequel.  Tapi ternyata bukan. Harry Potter and the Cursed Child ini bukanlah  prequel dari serial Harry Potter sebelumnya yang sudah tayang hingga part 7 itu. Mengenai bagaimana jalan ceritanya dan hal baru apa yang akan kita lihat di Harry Potter and the Cursed Child itu, saya sendiri juga masih penasaran. Apakah nantinya film Harry Potter and the Cursed Child ini jadi cerita sequel (sambungan) atau justru jadi cerita baru? Namun J.K. R

*Fiksimini* The Dark Time

The Dark Time  by: Ittazura Nauqi Mobil Avanza hitam yang kutumpangi berlari cepat tak terkendali. Jalan terjal berliku menghantam. Membuat mobil oleng ke arah tak karuan. Oh God...  Kemudi mobil berputar ke kanan. Lalu dengan cepat berputar lagi ke arah berlawanan. Roda mobil pun melaju semakin cepat. Seiring padamnya perlahan cahaya-cahaya di pinggir jalan. Oh God... apalagi ini? Dimana pedal remnya? Semakin cepat mobil melaju, semakin deras keringat mengucur. Membasahi sekujur tubuh yang tak lagi berbentuk. Kedua kakiku terjulur ke depan. Mencari-cari pedal rem yang hilang. Lima...sepuluh...lima belas...dua puluh rumah yang kulalui, semuanya pekat. Tak ada tanda-tanda kehidupan. Langit dan jalanan diselimuti kegelapan. Mendadak waktu terhenti. Menghentikan paksa laju mobil hitam pekat ini. Seketika mataku menyipit. Menangkap barisan manusia-manusia bertudung hitam. Membawa keranda kematian, yang diusung dengan kepalan tangan. Mereka menyeringai. Dan menatap lekat.

*Fiksimini* Perempuan Berbaju Pink

Perempuan Berbaju Pink by: Ittazura Nauqi Tak tok, tak tok, tak tok, tak tok ... Seorang perempuan berbaju pink mendahuluiku. Tapi bunyi sepatu setinggi 5 cm miliknya, masih terdengar jelas. Kuperhatikan ia dari ujung kaki hingga rambutnya.  "Hm... sepatunya putih. Kulitnya juga bagus, kuning langsat," pikirku. Kemudian penglihatanku beranjak semakin ke atas.  "Waw... mini sekali...," batinku lagi. "Untung kulitnya bagus. Apalagi rambutnya, udah lurus, hitam lagi." Aku tak berhenti bergumam sendiri dalam hati. Aku masih tetap memperhatikan perempuan berbaju pink itu, di tengah keramaian orang di Bandara Juanda Surabaya. Saat hal yang tak terpikirkan olehku, tiba-tiba datang menghentak. " MasyaAllah ... ternyata perempuan palsu." @Sosial Juanda Surabaya, 5 Mei 2014

*Fiksimini* Menyakitkan

Menyakitkan by: Ittazura Nauqi "Hei... tak bisakah kalian berhenti berbicara?!" Ah, iya. Aku lupa. Kalian tak kan bisa mendengarku. Percuma saja aku berteriak pada kalian. Lebih baik aku getarkan saja telinga satu orang ini. "Hei, Sa! Berhentilah berbicara!" "Bagaimana pun, semua ini bergantung padamu. Pada akhirnya, semua akan kembali padamu. Karena itu adalah pilihanmu." "Oh, come on ... Sasa, berhentilah berbicara!" Sasa sepertinya tak menghiraukanku. Ia terus saja berbicara. Tak bisakah ia mengungkapkan petuahnya itu lewat kertas saja?! Itu akan lebih baik untukku, juga untuknya. Ah, ia menelan ludah lagi rupanya. Tapi tak ada gunanya ia menelan ludah terus-terusan. Sebelum ia mencoba mengeluarkan duri-duri ini dari tenggorokannya.-

*Fiksimini* Kaleidoskop Cinta

Kaleidoskop Cinta by: Ittazura Nauqi Ini adalah tema tentang kehidupan. Berkisah singkat tentang episode kehidupan. Terdiri dari rangkaian peristiwa yang terjadi dan dijabarkan dalam bait prosa waktu. "Dan... This is Not The End. Perpisahan bukanlah akhir, karena sebenarnya kita tidak pernah benar-benar terpisah. Hanya saja, kita akan memulai babak kehidupan yang baru." "Wah..." prok... prok... prok... . Suara tepukan tangan menggema dalam ruangan kecil itu. Diriku tersipu. Tak percaya dengan kata-kata yang aku ungkapkan sendiri. Mataku melirik dan kutangkap seulas senyum simpul. Sembari berkata samar, "Sip". Dan aku pun mengulum senyum. Lalu kubisikkan dalam hati, "Kata-kata itu, aku persembahkan untukmu. Cinta." Yogyakarta, April 2014

Fiksimini __ Berlian Hitam

Salam semua pembaca blog, blogger, atau yang sedang tak sengaja membuka blog ini. Bagaimanakah gerangan kabar hari ini? Semoga hari ini lebih baik dari kemarin ya. ^___^  Kali ini saya ingin berbagi sebuah tulisan. Tulisan ini berupa cerita. Tapi lebih singkat dari cerpen. Kami menyebutnya sebagai Fiksimini. Tulisan ini juga sudah pernah diposting di facebook beberapa waktu yang lalu. Nah, daripada berpanjang lebar, mending langsung baca aja dah nih fikminnya. ^___^ "Fiksimini __ Berlian Hitam" by: Ittazura Nauqi "Dimana benda itu? Kau bilang berlian itu ada di sini, hah?!" gemerutuk giginya menahan ucapan. "Sa--saya tidak tahu tuan. Tadi saya melihatnya masih di sana," ujar lelaki gembul di sebelahnya sambil mengangkat jari telunjuk ke depan.  "Berlian itu sudah tidak di tempatnya sekarang!" gertak lelaki yang dipanggilnya tuan. Diantara kerumunan manusia di Museum Kupu-kupu itu, seorang lelaki bertopi coklat melintas di ha

"[Lomba Notes Rapotivi]" Berita yang Tiada Habisnya

Sudah beberapa hari ini, kita disuguhi berita yang itu-itu saja. Berita kematian Angeline yang serasa semakin 'dibombastiskan'. Sedikit lebay dan berlebihan. Bagaimana tidak lebay dan berlebihan, jika hampir semua media massa hingga saat ini masih memberitakannya. Bahkan juga disebarkan di media-media sosial. Adanya berita-berita itu seolah membutakan kita dari berita-berita lain yang mungkin lebih penting. Memang sih, berita seperti kematian seorang anak kecil itu juga menarik perhatian. Karena bagaimana pun, dengan adanya berita tersebut, para orang tua kembali diingatkan untuk menjaga anak-anaknya dengan ekstra hati-hati. Walaupun itu dengan keluarga terdekatnya sendiri. Hanya saja, yang perlu kita tahu juga, jangan hanya menjadi penikmat berita saja tanpa bisa sedikit menganalisis apa sebenarnya yang ada di balik berita itu. Mungkinkah berita Angeline itu dijadikan pengalihan atas isu terbaru yang lebih penting, sehingga kita tidak tahu realita lain apa yang tengah ter

1 Sinetron Lagi

Berita baru yang tengah ramai tersebar di facebook kali ini, tentang keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada tiga sinetron televisi yang dinilai tidak berkualitas. Sebenarnya, kalau boleh saya usul, bukan hanya tiga sinetron yang tidak berkualitas. Tapi empat sinetron yang tidak berkualitas. Apa saja itu...? Terlebih lagi, satu sinteron apa lagi yang selayaknya masuk dalam kategori tidak berkualitas itu? Baca selengkapnya di sini 

Renungan Malam

Apa yang akan terjadi di dunia ini, jika tiba-tiba yang semula adalah saudara sedarah ternyata berpaling dari saudaranya sendiri? Aku tak bertanya apa yang akan terjadi dengan dunia. Sebab jawabannya sudah pasti tak akan terjadi apa-apa. Bumi ini masih akan tetap berputar sesuai ketentuan-Nya, ada atau tanpa adanya aku, kamu dan kita, di sini. Hanya saja, hingga saat ini, aku masih memikirkan pertanyaan yang sedang menari-nari di kepalaku itu. Entah hal apa yang tiba-tiba menjadikanku berpikir hal yang tak sepantasnya aku pikirkan itu. Mungkinkah karena aku tiba-tiba teringat kisah Qabil dan Habil? Atau mungkinkah karena aku tiba-tiba merasa takut, jika sejarah itu akan kembali berulang? Allah yang Maha Tahu segala isi hati manusia. Mampukah kita terus menjaganya untuk tetap berdiri tegak di jalan-Nya? Dan mampukah hati ini akan kembali pada jalan-Nya, saat terang sudah jelas-jelas menyapa kita saat ini (Ramadhan). Semoga Allah tetap membimbing hati dan gerak langkah kita, untuk

Sebuah Ungkapan Hati

Teruntuk teman-teman terbaikku, Realis Putri. Ingin kuungkapkan satu hal pada kalian. Emm... Tiba-tiba saja aku merasa rindu dengan pesantren dan segala hal tentangnya. Kadang ada rasa penyesalan juga di hati, karena tak punya lebih banyak waktu bercengkrama dengan kalian. Khususnya teman-teman Realis putri. Hm...yah, kalian tahu kan, dulu tempat tinggalku (asrama) terpisah sekitar 1 km dengan kalian. Canda tawa yang tercipta saat itu pun hanya singkat. Aku justru merasa seperti hidup di pesantren lain, yang lingkupnya lebih kecil, dengan orang-orang yang juga tak seberapa jumlahnya. Tapi satu hal yang mungkin menjadi lucu, karena asrama yang kutempati itu berdekatan jarak dengan asrama putra, jadilah terkadang aku menerima selentingan-selentingan dan ungkapan-ungkapan salam yang tak pernah sampai pada diri yang dituju. Hehehe.  Terlebih lagi, jika dulu pernah ada yang merasa iri karena asramaku berada tepat di asrama putra, aku mohon maaf. Bukan maksud hati untuk menjauh dari

Realis 2

Kata-Kata Bijak Albus Dumbledore #4

Sore-sore itu memang enaknya nulis tulisan ringan begini. Setelah tadi berkutat dengan segepok lembaran materi bahan berita, tentang partai politik dan rencana pemilu serentak 2019. Sepertinya emang lebih enak kalau sekarang saya menuliskan lagi tentang film favorit saya. Ya, apalagi kalau bukan film Harry Potter. Hehe .   Em...masih pada ingatkah dengan ODOK-ODOK yang pernah saya buat tentang Kata-Kata Bijaknya Albus Dumbledore? Nah, di sana kan baru saya tuliskan kata-kata bijak yang keluar dari Profesor Dumbledore itu, yang ada pada 3 episode Harry Potter. Apa aja hayo...? Ada yang tahu nggak...?! ^___^  Hm...nih, saya kasih tahu lagi aja.   1. Harry Potter and The Sorcerer's Stone 2. Harry Potter and The Chamber of Secret 3. Harry Potter and The Prisoner of Azkaban   Nah, dari ketiga jilid film Harry Potter itu, sudah saya tuliskan semua kata-kata bijaknya. Sekarang, waktunya saya untuk menuliskan kembali kata-kata bijak dari profesor kita ( bagi pecinta Harry

Zaman Bolak-Balik Masuk Desa

Zaman emang udah terbalik. Kalau mau dibilang zaman edan ya bisa juga. Tapi itu tergantung perspektif kita masing-masing aja mau ngelihatnya gimana. Bagi orang waras, mungkin zaman sekarang emang edan. Tapi kalau bagi mereka yang 'edan', barangkali kita yang memandang zaman udah edan inilah yang dipandang edan. Bingung ya?! Saya sendiri aja juga bingung. Hahaha.   Fenomena sekarang ini emang udah terbolak-balik. Cowok jadi cewek, cewek jadi cowok. Perempuan jadi laki-laki. Laki-laki jadi perempuan. Apa bedanya coba ya cewek sama perempuan, cowok sama laki-laki. Hehehe. Orang waras dibilang gila. Orang gila dipandang waras ( nggak percaya, lihat tuh poli-tikus) . Tapi untung aja nih huruf nggak kebolak-balik. Kalau iya, kan repot juga yang mau baca. Iya nggak?! Ah, iya-in aja...biar cepet. Hehehe .   Nah, fenomena itu (cowok jadi cewek, cewek jadi cowok) ternyata nggak cuma terjadi di kota-kota gede. Fenomena aneh ini ternyata sudah menjangkiti penduduk yang notabene m

Teman Baru Dari Negeri "Kiblat Kedua" (2)

Sok Pede Aja...  Keesokan harinya, sesampainya di Hotel Grand Zuri, seperti biasa (kayak udah biasa ketemu sama orang asing aja, hehehe) hati mulai ketar-ketir. Memikirkan kata-kata apa yang akan aku utarakan pertama kali.  Nice to meet you, How are you,  atau hanya sekadar  say hello  saja. Setelah mereka semua berada di dalam bus, ada salah seorang perempuan paruh baya yang berkata padaku untuk menjelaskan pada rombongan Palestina itu, mau ke mana kita? (dengan gaya ala Dora The Explorer). Ke Gunung Merapi... yeyeye... hahaha . Tapi ya memang benar kita mau ke gunung Merapi. Pada tahu kan gunung Merapi di Jogja, yang pernah erupsi tahun 2010 itu. Nah itu erupsinya guede banget, tahun segitu aku udah tinggal di Jogja, kuliah tahun kedua. Jadi tahu dan ngerasain langsung gimana kampus mendadak 'bersalju' (alias kena hujan abu vulkanik), dan kampus juga mendadak jadi tempat pengungsian sementara. Oke, kembali lagi ke rombongan Ensamble. Pagi itu (2 Desember 2014) kami

Teman Baru Dari Negeri "Kiblat Kedua"

Sudah cukup lama sepertinya aku tak memosting tulisan di sini. Baiklah hari ini kumulai saja dengan kisah perjalanan sehari beberapa waktu yang lalu. Karena aku pernah berjanji untuk menuliskan pengalaman ini, jadi lebih baik aku tuliskan saja saat ini. Daripada aku selalu dihantui oleh kata-kata yang berdengung-dengung di kepala agar segera menunaikan janji ini.  Oh iya, tapi aku juga pernah janji akan mencoba menuliskannya dengan bahasa Inggris. Heu heu ... gimana nih ya?! Hm... versi bahasa Inggrisnya nyusul aja deh.  Oke, kita mulai saja ya. Kisah dan pengalaman singkat ini sebenarnya bermula dari pikiranku yang selalu bergumam, "Sepertinya seru ya kalau punya teman dari luar negeri. Bisa kenal dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia, dan bisa sambil belajar bahasa Inggris gratis." Hehehe . Aku punya pikiran dan angan-angan seperti itu karena merasa iri dengan mereka yang bisa belajar ke luar negeri, punya teman dari sana, dan bisa berbicara bahasa Inggris