Menyakitkan
by: Ittazura Nauqi
"Hei... tak bisakah kalian berhenti berbicara?!"
Ah, iya. Aku lupa. Kalian tak kan bisa mendengarku. Percuma saja aku berteriak pada kalian. Lebih baik aku getarkan saja telinga satu orang ini. "Hei, Sa! Berhentilah berbicara!"
"Bagaimana pun, semua ini bergantung padamu. Pada akhirnya, semua akan kembali padamu. Karena itu adalah pilihanmu."
"Oh, come on ... Sasa, berhentilah berbicara!"
Sasa sepertinya tak menghiraukanku. Ia terus saja berbicara. Tak bisakah ia mengungkapkan petuahnya itu lewat kertas saja?! Itu akan lebih baik untukku, juga untuknya.
Ah, ia menelan ludah lagi rupanya. Tapi tak ada gunanya ia menelan ludah terus-terusan. Sebelum ia mencoba mengeluarkan duri-duri ini dari tenggorokannya.-
Komentar
Posting Komentar