Langsung ke konten utama

Serial Terbaru Harry Potter: Prequel, Sequel, atau Cerita Baru?

Serial Terbaru Harry Potter 


So, para penggemar film Harry Potter, sudah pada dengar kabar belum ya kalau seri terbarunya Harry Potter ini bakalan tayang di tahun 2016? Kabarnya, serial Harry Potter terbaru ini akan berjudul Harry Potter and the Cursed Child. 

Nah, sebelum kabar akan tayang di 2016 ini, nampaknya para penggemar Harry Potter semula mengira kalau Harry Potter and the Cursed Child ini adalah prequel (cerita yang terjadi sebelum cerita utama). Saya pun juga bertanya-tanya, apakah cerita dari Harry Potter yang ini benar-benar prequel. Tapi ternyata bukan. Harry Potter and the Cursed Child ini bukanlah prequel dari serial Harry Potter sebelumnya yang sudah tayang hingga part 7 itu.

Mengenai bagaimana jalan ceritanya dan hal baru apa yang akan kita lihat di Harry Potter and the Cursed Child itu, saya sendiri juga masih penasaran. Apakah nantinya film Harry Potter and the Cursed Child ini jadi cerita sequel (sambungan) atau justru jadi cerita baru? Namun J.K. Rowling sendiri, yang juga ikut terlibat dalam penulisan serial Harry Potter ini, sepertinya juga masih merahasiakan alur ceritanya akan bagaimana. Namun yang jelas, JK Rowling sudah mengatakan lewat twit-twitnya di Twitter, kalau Harry Potter and the Cursed Child ini BUKAN prequel

Lihat deh nih twit-an dari J.K. Rowling, saking gemesnya dia sama penggemarnya yang ngira kalau Harry Potter and the Cursed Child ini prequel, dia sampai harus ngulang-ngulang twit-annya. 
















Namun yang jelas, nampaknya cerita dalam Harry Potter and the Cursed Child ini, akan jadi cerita baru. Karena yang menulis alur ceritanya bukan hanya J.K. Rowling, tapi ia juga berkolaborasi dengan Jack Thorne yang juga seorang penulis, dan seorang sutradara yang bernama John Tiffany. 




Well, saya harap cerita Harry Potter and the Cursed Child ini juga tidak akan kalah serunya dengan ketujuh serial Harry Potter sebelumnya. Dan pastinya juga saya harap, ceritanya tidak akan bosan-bosan ditonton sekalipun sudah berulang kali saya, atau kita semua tonton. Dan akan jadi lebih seru lagi kalau pemeran-pemeran di Harry Potter yang sebelumnya juga ikut bermain juga di Harry Potter and the Cursed Child ini, terutama pemeran utamanya seperti the real Harry Potter (Daniel Radcliffe), Hermione Granger (Emma Watson), dan Ron Weasley (Rupert Grint).  

Rasa-rasanya seperti sudah tidak sabar ya ingin menonton kisah kelanjutan dari serialnya Harry Potter ini. Tapi, mau tidak mau kita juga tetap harus menunggu. Karena film Harry Potter and the Cursed Child ini ternyata, baru akan diputar pertama kali nanti di London pada musim panas 2016. So, harap sabar menunggu ya. Begitu juga saya, hehehe. 


sumber :

https://twitter.com/jk_rowling
http://hitz.fm/Features/Trendings/Trending-on-hitz/Harry-Potter-and-the-Cursed-Child-J-K-Rowling-Pl
https://www.youtube.com/watch?v=LpYAnEMnGAw
https://www.youtube.com/watch?v=MdmUnreyTFI

Komentar

  1. Wah, sampai ngikutin tweet-nya. Mantaap. Yang ada dalam pikiran saya setelah membaca ini adalah; Bagaimana caranya memboomingkan satu karya hingga bisa sedemikian rupa. Kerja keras, atau sesuatu yang lain sangat memotivasi bagi seorang penulis, terutama agar tidak sekedar menulis, tapi ada muara yang dituju.

    BalasHapus
  2. hehe... demi dapat kejelasan langsung dari penulisnya, mbak Khulatul Mubarokah.. :D :D
    iya mbak Ul,, saya juga salut sama jenengan mbak, udah bisa punya banyak karya. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengukir Senja Di Suramadu #Part 2

Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan...

Pesan Dari Orang Asing

Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba ada pesan masuk di inbox facebook milikku. Bukan pesan dari teman-teman yang terdaftar jadi temanku di fb. Tapi pesan itu datangnya dari seseorang yang belum aku kenal, dan dilihat dari namanya, itu seperti nama orang luar negeri. Dia pun mengirimkan pesan dalam bahasa Inggris. Dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang terbatas ini, aku hanya mengerti bahwa dia ingin berkenalan denganku dan ingin mengirimkan pesan berikutnya melalui email. Awalnya perkenalan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Dia seorang perempuan yang mengaku berasal dari negara Sudan, Afrika. Tapi kemudian dia berada di kamp sementara di Negara Senegal. Karena menurut yang ia ceritakan, ayah dan ibunya meninggal dunia saat terjadi kerusuhan di negara Sudan. Hingga akhirnya ia mengungsi ke Negara Senegal. Setelah menceritakan tentang kondisi keluarganya, ia memintaku untuk menceritakan padanya tentang diriku. Apa yang aku sukai, apa yang tidak aku sukai, hobi, dan aktivitasku s...

Tulisan Beritaku Dimuat Di Media Online…

Nggak nyangka..benar-benar nggak nyangka. Tulisan berita tentang Langgam Jawa yang kemarin aku buat ditemani sedikit rasa kantuk, ternyata dimuat dibeberapa media berita online. Mungkin ini salah satu keuntungannya aku berada di biro humas UMY. Meski hari pertama aku kaget dan sedikit syok mungkin. Sebab, baru hari pertama sudah disuruh untuk membuat berita. Memang sih, di bangku kuliah aku sudah mendapatkan materi kulih tentang teknik reportase, penulisan berita, penataan surat kabar, editing dan formatologi, tapi tetap saja aku masih kaget. Mungkin karena jangka waktu atau deadline pengumpulan beritanya berbeda, jadi sedikit membuatku syok. Jika di kuliah deadline berita itu 1 minggu, tapi kalau di biro humas ya 1 hari itu juga.. Tapi dari sini aku ternyata bisa belajar, bagaimana aku harus bisa menyelesaikan tulisan berita yang ditugaskn untuk selesai pada hari itu juga. Rasa kantuk, mandek mau nulis apa lagi, perut keroncongan, merasa kurang informasi pendukung beri...