Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Mengukir Senja di Suramadu #Part 3 (The End)

Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu"   Senja Baru di Suramadu Bus patas kelas eksekutif jurusan Jogja - Surabaya melaju perlahan. Meninggalkan pangkalanya di Terminal Giwangan, Jogja. Perjalanan dari Jogja ke Surabaya, bukanlah perjalanan yang singkat. Tapi ini adalah perjalanan yang cukup memakan waktu. Selama 8 jam lamanya, aku harus rela duduk di dalam bus itu dengan mendekap tas ransel besar, yang selalu kubawa tatkala pulang kampung. Sebenarnya bukan masalah jika aku memeluk tas ransel itu selama 8 jam perjalanan. Hanya saja yang membuat kakiku cukup gemetar saat turun dari bus adalah, beban yang harus kubawa tak sebanding dengan tubuh yang tak begitu gemuk pun tidak tinggi.  Pagi itu langit terlihat amat cerah. Lalu lalang kendaraan bermotor juga terlihat sangat ramai. Mungkin karena hari di mana aku pulang adalah hari dan jam kantor, semua pengendara terlihat begitu tergesa melalui setiap baris lampu merah. Tak terkecuali dengan bus yang kutumpangi. Namun untuk y

Mengukir Senja Di Suramadu #Part 2

Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan

Mengukir Senja di Suramadu #part 1

Lomba blog "Ide untuk Suramadu" Tak Cukup Jika Hanya Sekadar Lewat Pernah mendengar Suramadu? Kesan apa yang pertama singgah saat mendengar Suramadu? Bagaimana juga perasaan kalian setelah berhasil melewatinya? Sebab, kalau boleh jujur, aku sendiri pun yang hampir setiap tahun selama kurun waktu 6 tahun ini melewatinya, kadang juga merasa sedih, dan, "bosan". Karena setiap kali melewatinya, pemandangan yang terlihat hanya itu-itu saja, dan belum ada perubahan yang membuatku merasa "Wah", dan berkata ," Ini kampung halamanku ". Nah, dalam event yang cukup membuatku terpancing untuk menggerakkan kembali tut-tut keybord laptop ini, aku akan mencoba sedikit memberikan ulasan, atau lebih pasnya mungkin "ide liar" dan "aneh"ku tentang Suramadu. Tapi mohon maaf sebelumnya, jika nanti tulisannya agak terasa sedikit... puitis, dan mungkin tidak terasa sebagai tulisan tentang perjalanan, artikel, atau semacamnya. Karena aku ak