Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2010

Makalah singkat Nasionalisme Indonesia

NASIONALISME A. Pengertian, Latar Belakang Kemunculan, dan Perkembangannya. Nasionalisme adalah menyatakan suatu afinitas (daya tarik-menarik) kelompok yang didasarkan atas bahasa, budaya, keturunan bersama; dan terkadang kepada agama dan wilayah bersama pula; terhadap semua pengakuan lain atas loyalitas seseorang.1 Dalam sejarah, nasionalisme bermula dari benua Eropa sekitar abad pertengahan yang dibawa dan dicetuskan oleh salah seorang penentang Gereja Katolik Roma, Martin Luther yang menerjemahkan Injil berbahasa Latin kedalam bahasa Jerman dengan menggunakan gaya bahasa yang memukau dan kemudian merangsang rasa kebangsaan rakyat Jerman.2 Pada perkembangan selanjutnya nasionalisme berkembang dan mulai berkembang dari Eropa ke seluruh dunia pada abad 19 dan 20, dipicu oleh adanya Revolusi Perancis, Revolusi Industri, dan Revolusi Amerika serta di tandai dengan adanya penaklukan negara bangsa lain oleh negara tertentu yang mengakibatkan kesengsaraan bagi masyarakat negara yang dit

Dakwah Kontekstual di Era Digital

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Berkembangnya globalisasi di dunia ini baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya telah menjadikan kehidupan manusia mengalami alienasi , keterasingan pada diri sendiri atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian umat manusia. Selama masih ada manusia yang hidup di muka bumi ini, selama itu pula lah satu hal yang dinamakan Dakwah itu perlu ada bahkan wajib ada. Karena setiap muslim berkewajiban untuk berdakwah, baik sebagai kelompok maupun individu, sesuai dengan kemampuan masing-masing, dalam segi ilmu, tenaga, dan daya. Dengan derasnya arus globalisasi yang juga menimpa umat islam, pelaksanaan dakwah seperti mengejar layang-layang yang putus. Artinya hasil-hasil yang diperoleh dari dakwah selalu ketinggalan dibanding dengan maraknya kejahatan dan kemaksiatan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah konsep dakwah yang sesuai dengan perkembangan

Sakinah Dalam Al-Quran

Kedamaian hati seorang hamba berada pada perasaan tenangnya bersama Allah swt. Allah swt., telah menyebutkan keterangan ini dalam beberapa tempat dalam kitab-Nya. Ketenangan adalah ketertambatan hati kepada Rabb, kepercayaan hati yang kuat kepada Sang Pengasih, atau ketenangan nurani karena bertawakkal kepada yang Maha Mampu. Ketenangan adalah keteduhan emosi dan tidak memberontak. Ketenangan seperti ini adalah keadaan tenang yang bisa diraih oleh orang-orang beriman, menghindarkan mereka dari kebingungan dan tekanan keraguan serta ketidakenakan hati. Jika ditinjau dari asal katanya, maka lafadz سكينة berasal dari kata سكن yang mempunyai beberapa arti dalam Al-Quran, yakni : 1. Tenang, tentram 2. Istirahat 3. Tempat, menempati Dan secara istilah jika ditinjau dari kamus Besar Bahasa Indonesia maka tenang adalah (perasaan hati, keadaan, dan sebagainya) diam tidak berubah-ubah dan tidak bergerak-gerak, tidak gelisah, aman dan tentram. A. Hal-hal yang Dapat Menenangkan Dalam Al-Qu

NASIONALISME

KATA PENGANTAR Rasa syukur dan puji yang tak henti-hentinya kita panjatkan kepada sandaran hidup kita, Allah swt. Atas nikmat dan karunia-Nya lah pada jam, menit, dan detik ini kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk tetap bisa menikmati udara yang setiap waktu dapat kita hirup dan rasakan bersama tanpa ada biaya sedikitpun. Shalawat dan salam semoga tetap mengalir dan tercurahkan kepada uswah kita Sang Al-Amin, Rasulullah saw. Karena beliaulah saat ini pula kita dapat menikmati manis dan indahnya Islam. Alhamdulillah, hanya ucapan inilah yang pantas untuk terucap. Disaat waktu dan tenaga saling berkejaran demi mencapai satu tujuan, dan disaat inilah tujuan itu pada akhirnya dapat tercapai. Demi memenuhi tugas Kemuhammadiyahan II, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Dan didalam makalah ini saya akan membahas tentang salah satu faham yang juga pernah dianut oleh beberapa negara di dunia, yakni “Nasionalisme”. Semoga dengan adanya makalah dan sedikit

waktu

demi masa. sesungguhnya manusia benar-benar dalam keadaan rugi. melainkan yang beriman dan yang beramal sholeh. begitulah bunyi surat al-'asr. Allah mengingatkan pada kita betapa berharganya waktu itu. dulu kita yang amsih sering mengganggu ibu kita di malam hari dengan rengekan manja kita, namun hari ini kita sudah berbeda dengan yang dulu. tak ada lagi tangis di malam hari yang menggangu tidur nyenyak orang tua kita. tapi hari ini kita adalah manusia baru,yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. yang berani bermimpi dan mengambil resiko. selagi ada waktu pergunakanlah ia dengan sebaik mungkin. terlebih lagi di bulan suci ini. perbanyak melakukan kegiatan positif dan beramal sholeh, sebab siapa tau esok mata kita sudah tak mampu lagi tuk terbuka. hangatnya mentari sudah tak lagi dapat kita rasakan, sedang orang tua menanti kehadiran kita tuk kembali padanya. so, sebelum waktu telambat dan terhenti, lakukan yang terbaik demi mencapai hasil yang terbaik dan memuaskan

mencari cinta

Bermacam-macam makna cinta yang ku temui Hanya sedikit yang berbeda Memang benar kata orang "Tanpa cinta dan kasih hidup akan terasa teramat hambar" Namun...sudahkah kau dan aku temukan Cinta sejati yang tak kan pernah sirna? ku sendiri mencari Namun belum kutemui tapi aku tahu... Semua yang ku lihat tak semuanya benar akan ada banyak hal baru yang akan ku lihat, kalau aku meyakininya... aku teringat perkataan temanku dulu di pesantren, dia berkata "Cinta. Gimana cinta bisa cinta sama cinta, kalau cinta nggak cinta sama cinta?" awalnya aku meremehkan perkataan temanku itu, aku pikir dia hanya asal bicara saja. tapi setelah beberapa lama aku berpikir, ternyata perkataan temanku itu sangat bermakna. Sejauh ini, mungkin masih banyak diantara kita yang menganggap bahwa rasa cinta yang kita miliki terhadap lawan jenis kita, atau kita sebut saja dia pacar kita misalkan, adalah cinta sejati. wuih..tapi benarkah demikian...?

mimpi

Dalam sepi aku bertanya "untuk apa aku ada?" Dalam gelap aku bertanya "akan kemana aku?" Dalam terang aku bertanya "apa yang kan ku lakukan?" Dalam keramaian aku bimbang menapaki jalan seakn tak pernah berujung Aku mundur Duri-duri kegagalan bersiaga di depanku Aku berhenti Panah-panah kematian tertuju pada ku Kegagalan terus menerus memanggilku Kematian tak pernah berhenti membayangiku Haruskah aku mundur? Aku rasa tidak Dan haruskah aku berhenti? Aku tak kan bisa Lalu mana yang harus aku pilih? Apa yang kan ku lakukan? Dan apa yang ku inginkan? Menggapai Mimpi dan Impianku Selamat datang Masa Depan... kiena jogjakarta, 27 Mei 2010

malam

Lelah menghampiri saat hari mulai berselimut malam Terdengar nyanyian malam mengalun indah penuh warna Sang malam hendak merangkul membawamu pergi jauh tinggalkan masa lalumu. Atas pinta dan kuasa Sang Penguasa malam. Malam memberikan ketenangan... Menjanjikan hari esok yang cerah dan lebih bermakna Malam mulai menyelimutimu... Saat penglihatanmu tlah merasa letih tuk terbuka Dan dalam rengkuhannya Ku ucap dan ku panjatkan do'a.. Rabbi..jika hari ini ada nikmat-Mu yang aku lupakan maka izinkanlah aku tuk tetap bisa mensyukuri nikmat-nikmat-Mu di esok hari dan seterusnya.. Agar aku tetap bisa bersama orang-orang yang selalu mengucap syukur pada-Mu...