Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

(Masih) Tentang Kita, Tentang Saudara Kita

Topik hari ini masih tentang Gaza, tentang Palestina, tentang umat Islam di Gaza, Palestina, tentang saudara kita. Siang ini, aku membaca sebuah postingan di facebook, tentang fakta Gaza. Ada 11 fakta yang dituliskan di sana. Tapi hanya akan aku ambil satu saja. "Sebagian dari warga dunia mengira, rakyat Palestina memperjuangkan 'tanah kelahiran mereka'. Nyatanya, jawaban mereka adalah, "Kami di sini memperjuangkan tanah yang memang ditakdirkan untuk umat Islam. Hanya saja karena kamilah yang ditakdirkan untuk lahir di sini, maka kamilah berkewajiban untuk melindungi tanah umat Islam ini". Subhanallah . Sungguh mulia niat mereka. Sungguh Allah subhanahu wa ta'ala tahu, siapa yang pantas untuk melindungi tanah umat Islam di seluruh dunia itu. Sunggu Allah SWT tahu, bahwa jika saja kita yang lahir di sana, mungkin kita tak akan sanggup bertahan dan menghadapi gempuran demi gempuran yang selalu menghantui jiwa dan raga. Maha Suci Allah, Maha Besar Allah ya

Untuk Saudaraku

Bagaimana rasanya, jika tiba-tiba kita mendengar sebuah peringatan akan dijatuhkannya sebuah bom di kota atau desa kita? Bagaimana rasanya jika belum 4 menit kita bersiap-siap, tiba-tiba terdengar aungan helikopter yang menderu-deru tepat di atas kepala kita? Bagaimana rasanya jika kaki kita tiba-tiba tidak bisa bergerak, berjalan, bahkan berlari untuk menghindari sebuah benda hitam besar yang jatuh dari langit? Kita hanya bisa terpaku, melihat gemuruh orang-orang yang berlari menyelamatkan diri. Apa yang akan kita lakukan jika itu aku, kamu, kita yang mengalami hal itu? Masih sanggupkah kita berselfie ria? Menulis sebuah status mengatakan bahwa kita sedang berdiri di tengah-tengah bencana manusia? Masih sanggupkah kita? Aku sendiri, rasanya tak akan sanggup untuk melakukan hal itu. Bahkan membayangkan jika itu aku yang mengalaminya, aku pun tak kan sanggup. Lantas, bagaimanakah saudara-saudara kita yang ada di Gaza, Palestina sana. Saat untuk kesekian kalinya, di bulan Ramadhan yan