Langsung ke konten utama

Hati-hati di Tahun 2014

Sesekali dahiku berkerut. Sesekali juga aku tersenyum sendiri. Membaca deretan kata demi kata yang berbaris rapi, di atas lembaran kertas. Kertas yang cukup besar, namun bukan terbuat dari kertas putih untuk menulis dengan pena. Hanya kertas berukuran besar yang tulisan-tulisannya akan meninggalkan noda hitam di jari.

"Harga Elpiji Diturunkan" temanya. Namun ada satu hal lagi, "Politisasi dan Pencitraan" yang mengikutinya.

Aku tersenyum lagi. Yah, karena lagi-lagi menjelang pesta demokrasi, ada saja yang diulahkan. Saat tanganku mencengkram sebuah koran, koran Sindo namanya, di sana ditulis kalau pemerintah itu "PLIN-PLAN". Berbagai kasus dipaparkan lagi. Dari penurunan harga BBM pada awal tahun 2009, naiknya lagi BBM, kontroversi Miss World & Miss Muslimah, hingga yang terbaru naik dan turunnya harga Elpiji.

Permainan pemerintah dan parpol menjelang pemilu. Karena adanya kenaikan harga elpiji itu, semua akhirnya berkoar-koar menolak. Tak terkecuali Presidennya. Beruntunglah di sisi lain masih ada yang mengkritisi dan tidak menelan mentah-mentah informasi itu. Beruntung juga media massa dalam kasus ini lebih "hati-hati". Tidak memerankan dirinya sebagai pendukung pemerintah. Tapi kebalikan dari itu, "mencibir" pemerintah. Dengan begitu, rakyat mungkin akan mengerti satu hal, kenaikan dan turunnya lagi harga Elpiji itu punya satu sisi yang "mengerikan". "Politisasi dan Pencitraan". Pencitraan untuk apa? Untuk apalagi kalau bukan karena akan ada PEMILU 2014.

Itulah kenapa semuanya terlihat saling melemparkan tanggapan, dan saling mengkambinghitamkan. Saling berebut ingin mendapatkan elektabilitas yang baik di mata publik. Tapi mungkin mereka juga lupa akan hal lain. Rakyat itu tidak buta! Rakyat sudah tahu mana yang baik dan buruk. Rakyat sudah tahu bagaimana pemerintahan sekarang ini. Dan rakyat juga sudah tahu kebusukan yang diderita bangsanya sendiri.

Ah, berbicara tentang hal ini membuat aku geram sendiri. Sudahlah, yang jelas sepertinya kita perlu hati-hati di tahun 2014 ini. Hati-hati pada pemerintah kita sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengukir Senja Di Suramadu #Part 2

Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan...

Pesan Dari Orang Asing

Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba ada pesan masuk di inbox facebook milikku. Bukan pesan dari teman-teman yang terdaftar jadi temanku di fb. Tapi pesan itu datangnya dari seseorang yang belum aku kenal, dan dilihat dari namanya, itu seperti nama orang luar negeri. Dia pun mengirimkan pesan dalam bahasa Inggris. Dengan kemampuan bahasa Inggrisku yang terbatas ini, aku hanya mengerti bahwa dia ingin berkenalan denganku dan ingin mengirimkan pesan berikutnya melalui email. Awalnya perkenalan berjalan lancar sebagaimana mestinya. Dia seorang perempuan yang mengaku berasal dari negara Sudan, Afrika. Tapi kemudian dia berada di kamp sementara di Negara Senegal. Karena menurut yang ia ceritakan, ayah dan ibunya meninggal dunia saat terjadi kerusuhan di negara Sudan. Hingga akhirnya ia mengungsi ke Negara Senegal. Setelah menceritakan tentang kondisi keluarganya, ia memintaku untuk menceritakan padanya tentang diriku. Apa yang aku sukai, apa yang tidak aku sukai, hobi, dan aktivitasku s...

Tulisan Beritaku Dimuat Di Media Online…

Nggak nyangka..benar-benar nggak nyangka. Tulisan berita tentang Langgam Jawa yang kemarin aku buat ditemani sedikit rasa kantuk, ternyata dimuat dibeberapa media berita online. Mungkin ini salah satu keuntungannya aku berada di biro humas UMY. Meski hari pertama aku kaget dan sedikit syok mungkin. Sebab, baru hari pertama sudah disuruh untuk membuat berita. Memang sih, di bangku kuliah aku sudah mendapatkan materi kulih tentang teknik reportase, penulisan berita, penataan surat kabar, editing dan formatologi, tapi tetap saja aku masih kaget. Mungkin karena jangka waktu atau deadline pengumpulan beritanya berbeda, jadi sedikit membuatku syok. Jika di kuliah deadline berita itu 1 minggu, tapi kalau di biro humas ya 1 hari itu juga.. Tapi dari sini aku ternyata bisa belajar, bagaimana aku harus bisa menyelesaikan tulisan berita yang ditugaskn untuk selesai pada hari itu juga. Rasa kantuk, mandek mau nulis apa lagi, perut keroncongan, merasa kurang informasi pendukung beri...