Langsung ke konten utama

Masha Allah


Lirik Lagu Maher Zain Masha Allah

Agmal farha hiyya
Youm farahko, da shee’ akeed
Zekrayatel leila deyyah
Hadra mesh momkin tegheeb
(The most beautiful joy is
On your wedding day - that's for sure
This night's memories
Will always be present and can never fade away)

Pre-Chorus:
Ehsasel youm dah
Meen fikom yensah
‘Ala toul tegma’ko ahla hayah
(The way you feel on this day
How can any of you ever forget it?!
The most beautiful life shall unite you forever)

Chorus:
Agmal farha fhayatkol leila
Helween wallah… Allah Allah
Masha Allah… Masha Allah
Ya salam ya salam, ma tbarko yahl Allah (x2)
(Tonight is the biggest happiness in your life
By Allah, you're both beautiful! Allah Allah
Allah has willed it… Allah has willed it
What a joy, what a joy!
Let's congratulate them, everyone!) (x2)

Ento ‘ala sounnet Nabina
Geeto we katabtol kitab
Wehna tayral farha bina
Welleiladil alb daab
(In accordance with our Prophet's teachings
You did the marriage contract ['Aqd-Nikah]
And we're overjoyed for the two of you
And our hearts are melting with happiness on this night)

Oulou masha Allah
We ya Rabb te’ishou ahla sneen
Oulou masha Allah
We ya mahla zougeen salheen
Rabbena yegma’ko wayya ba’d fel Gannah
Rabbena yeg’alko toulel ‘omr metfahmeen
(Say: "Allah has willed it"
And may you live the happiest of years
Say: "Allah has willed it"
And how beautiful it is to see such a pious couple!
May Allah unite you together in Paradise
And may He make you live your whole life together in harmony)


Lyrics: Mahmoud Farouk
Melody: Maher Zain & Hamza Namira
Arrangement: Emre Mogulkoc
Mixing: Emrah Moğulkoç

Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Ide Abstrak

Tidak peduli apa yang orang katakan padamu, kata dan ide bisa mengubah dunia. (Robbin Williams Dari film Dead Poet's Society) Ngomong-ngomong tentang ide, saya punya dua ide abstrak. Bisa jadi dua ide ini beberapa tahun yang akan datang akan menjadi kenyataan dan akan kita temui di dunia nyata. Dua ide yang mencuat dari pikiran saya itu adalah: 1. Ada alat yang bisa merekam mimpi manusia saat ia tertidur. 2. Ada alat yang bisa memanggil dengan kata kunci tertentu saat kita membaca Koran.  Baiklah, akan saya jelaskan dulu mengapa saya sampai punya dua ide itu. Pertama , saat saya atau kita semua dalam kondisi tidur, ada waktu dimana pikiran kita berada di dunianya sendiri, yakni dunia mimpi. Saat itu kita hidup di dunia kedua kita, alam mimpi. Berbagai macam hal tak terduga dan tak terdefinisi di dunia nyata akan kita temui dalam dunia kedua itu. Bahkan, bentuk-bentuk dan rupa-rupa manusia atau makhluk hidup lainnya tak menutup kemungkinan akan kita temui pula. Ambi

Dakwah Kontekstual di Era Digital

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Berkembangnya globalisasi di dunia ini baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya telah menjadikan kehidupan manusia mengalami alienasi , keterasingan pada diri sendiri atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian umat manusia. Selama masih ada manusia yang hidup di muka bumi ini, selama itu pula lah satu hal yang dinamakan Dakwah itu perlu ada bahkan wajib ada. Karena setiap muslim berkewajiban untuk berdakwah, baik sebagai kelompok maupun individu, sesuai dengan kemampuan masing-masing, dalam segi ilmu, tenaga, dan daya. Dengan derasnya arus globalisasi yang juga menimpa umat islam, pelaksanaan dakwah seperti mengejar layang-layang yang putus. Artinya hasil-hasil yang diperoleh dari dakwah selalu ketinggalan dibanding dengan maraknya kejahatan dan kemaksiatan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah konsep dakwah yang sesuai dengan perkembangan

Mengukir Senja Di Suramadu #Part 2

Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan