Langsung ke konten utama

Akhir Si Kucing Ajaib

"Untuk semua orang yang pernah mengalami masa kecil"

Sobat, masih ingatkah kita dengan film masa kanak-kanak yang rutin ditayangkan setiap hari minggu pagi? Bagi kita yang lahir di tahun 90-an mungkin akan mengingat beragam film kartun yang tayang pada hari itu. Namun, ada satu film kartun, yang bahkan hingga kini, masih menjadi kesukaan banyak orang dan anak-anak. Selain itu, masih sering pula ditayangkan di televisi (RCTI) setiap hari Sabtu dan Minggu. Film apakah itu? Ya, DORAEMON. Film itulah yang saya maksud.

Doraemon, si kucing biru ajaib yang punya banyak peralatan menakjubkan. Kucing robot inilah yang juga menemani Nobita, tokoh utama anak laki-laki yang dikenal malas, kurang pandai dalam pelajaran, sering lupa mengerjakan PR dan datang terlambat, sering dijahili Suneo dan Giant, serta sering dimarahi ibunya atau gurunya. Si kucing ajaib ini sering meminjamkan alatnya pada Nobita, itu pun sebenarnya karena Nobita yang memintanya, sebab ia sering dijahili oleh Suneo dan Giant, hingga membuatnya ingin memberikan pelajaran pada mereka berdua menggunakan alat yang dipinjamkan oleh Doraemon. Namun biasanya sebelum memberikan alatnya, Doraemon selalu berpesan pada Nobita untuk tidak menggunakannya secara sembarangan dan harus kembali dalam keadaan baik. Tapi, cerobohnya Nobita, selalu saja ada saat dimana ia merusak alat Doraemon.  

Ah, tapi yang satu itu sepertinya sudah banyak yang mengerti dan tahu. Namun, untuk kabar terbaru yang satu ini, sepertinya tak banyak yang tahu dan mengerti. Bahkan saya pun baru tahu setelah Rizki Fuji, teman di KBM memberitahukannya pada saya. Lalu, apa reaksi saya saat mendengar kabar itu? Tentu saja saya kaget dan sedih, sebab tak akan ada lagi petualangan Doraemon dan Nobita menembus batas masa. Misi Doraemon menemani Nobita di abad ke-20 telah usai.

Dilansir dari Dreamersradio.com, dari laman kdramastars, petualangan Nobita dan Doraemon yang biasanya kita lihat di televisi dalam bentuk kartun, akan dijadikan versi 3D (3 dimensi). Hal ini menggembirakan tapi juga menyedihkan. Pasalnya, film 3D Doraemon yang berjudul "Stand By Me" dan akan dirilis serempak di Jepang pada 8 Agustus 2014 mendatang ini, dikabarkan akan menjadi film terakhir dan penutup kisah petualangan antara Nobita dan Doraemon. 

Situs resmi dari film Stand By Me ini juga telah mengunggah teaser video di youtube, yang mengindikasi bahwa film ini adalah film perpisahan. Jika sobat pembaca belum melihat videonya, mari kita simak bersama-sama di sini. 




Hal yang cukup mengejutkan pula dari teaser video tersebut, narator video menyatakan bahwa film Stand By Me itu merupakan film 3D pertama dan terakhir dari cerita Doraemon. Sosok Doraemon dalam video itu juga mengatakan bahwa dirinya sudah tidak bisa lagi tinggal bersama Nobita. Kemudian di akhir video, terlihat slogan yang berbunyi "Untuk semua orang yang pernah mengalami masa kecil (kanak-kanak)". Slogan itu sepertinya ditujukan pada para penggemar animasi Doraemon ini. 

So, para sobat pembaca, khususnya pecinta animasi Doraemon, nampaknya kita akan bersedih, jika harus kehilangan film animasi science-fiction ini. Sebab dalam film animasi Doraemon ini, selain menghibur sebenarnya film ini juga menyajikan ilmu pengetahun baru bagi kita. Mungkin saja kita menganggap apa yang ada dalam film itu hanyalah sekedar fiksi biasa. Namun, siapa yang akan menyangka jika ternyata, barang-barang ajaib yang dimiliki Doraemon itu perlahan tapi pasti ternyata bisa terwujud di dunia nyata. 

Kisah tentang Nobita dan Doraemon mungkin boleh saja berakhir, namun ilmu pengetahuan dan teknologi yang sebenarnya tak pernah benar-benar berakhir. Dan kita tunggu Doraemon-Doraemon baru yang akan menghiasi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kita.

Selamat jalan Doraemon. 

Komentar

  1. Sekarang lebih hebat, tersaji dalam film 3 Dimensi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya kang Dana, udah lebih keren, tp kykny jg lbh sedih

      Hapus
  2. aku kok masih ga ikhlas doraemon ga ada lagi ya? huhuhu
    #fans berat cerita doraemon, tapi bukan kolektor ke-doraemon-an

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak Fitri, mungkin takut jenuh kali ya pnontonnya.. jdinya di akhiri deehh.. tp kasian jga,, :(

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

2 Ide Abstrak

Tidak peduli apa yang orang katakan padamu, kata dan ide bisa mengubah dunia. (Robbin Williams Dari film Dead Poet's Society) Ngomong-ngomong tentang ide, saya punya dua ide abstrak. Bisa jadi dua ide ini beberapa tahun yang akan datang akan menjadi kenyataan dan akan kita temui di dunia nyata. Dua ide yang mencuat dari pikiran saya itu adalah: 1. Ada alat yang bisa merekam mimpi manusia saat ia tertidur. 2. Ada alat yang bisa memanggil dengan kata kunci tertentu saat kita membaca Koran.  Baiklah, akan saya jelaskan dulu mengapa saya sampai punya dua ide itu. Pertama , saat saya atau kita semua dalam kondisi tidur, ada waktu dimana pikiran kita berada di dunianya sendiri, yakni dunia mimpi. Saat itu kita hidup di dunia kedua kita, alam mimpi. Berbagai macam hal tak terduga dan tak terdefinisi di dunia nyata akan kita temui dalam dunia kedua itu. Bahkan, bentuk-bentuk dan rupa-rupa manusia atau makhluk hidup lainnya tak menutup kemungkinan akan kita temui pula. Ambi

Dakwah Kontekstual di Era Digital

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Berkembangnya globalisasi di dunia ini baik dari segi ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya telah menjadikan kehidupan manusia mengalami alienasi , keterasingan pada diri sendiri atau pada perilaku sendiri, akibat pertemuan budaya-budaya yang tidak sepenuhnya terintegrasi dalam kepribadian umat manusia. Selama masih ada manusia yang hidup di muka bumi ini, selama itu pula lah satu hal yang dinamakan Dakwah itu perlu ada bahkan wajib ada. Karena setiap muslim berkewajiban untuk berdakwah, baik sebagai kelompok maupun individu, sesuai dengan kemampuan masing-masing, dalam segi ilmu, tenaga, dan daya. Dengan derasnya arus globalisasi yang juga menimpa umat islam, pelaksanaan dakwah seperti mengejar layang-layang yang putus. Artinya hasil-hasil yang diperoleh dari dakwah selalu ketinggalan dibanding dengan maraknya kejahatan dan kemaksiatan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah konsep dakwah yang sesuai dengan perkembangan

Mengukir Senja Di Suramadu #Part 2

Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan