Ternyata aku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
menyusun sebuah puisi. Puisi sederhana yang kucoba rangkai dengan memilih
beberapa diksi. Entah diksi itu tepat atau tidak, aku belum bisa membenarkannya
secara pasti. Sebab aku hanya berbekal Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Offline yang aku download dari sebuah situs di internet. Setiap akan memilih
kata, kamus itu yang aku jadikan rujukan. Kata manakah yang menurutku pas, maka
aku akan memilih untuk menggunakan diksi itu. Mungkin puisi-puisi ku masih jauh
dari sempurna, tapi aku ingin mencoba merangkai kata yang lebih baik dari
sebelumnya.
Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan...
Komentar
Posting Komentar