Memulai kata pertama. Kenapa sulit untuk memulai kata pertama dalam sebuah cerita. Sulit menentukan bagaimana kalimat pertama untuk memulainya. Sudah tahu akan berakhir seperti apa ceritanya, tapi saat tiba akan menuliskan satu kalimat pertama. Eh malah bingung. Bayangan tentang kejadian pertama juga sudah ada. Tapi ya itu, seperti yang sudah aku katakan untuk kesekian kalinya ini, "Memulai kata pertama untuk cerita ini, harus bagaimana?".
Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan...
Komentar
Posting Komentar