demi masa. sesungguhnya manusia benar-benar dalam keadaan rugi. melainkan yang beriman dan yang beramal sholeh. begitulah bunyi surat al-'asr. Allah mengingatkan pada kita betapa berharganya waktu itu. dulu kita yang amsih sering mengganggu ibu kita di malam hari dengan rengekan manja kita, namun hari ini kita sudah berbeda dengan yang dulu. tak ada lagi tangis di malam hari yang menggangu tidur nyenyak orang tua kita. tapi hari ini kita adalah manusia baru,yang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. yang berani bermimpi dan mengambil resiko. selagi ada waktu pergunakanlah ia dengan sebaik mungkin. terlebih lagi di bulan suci ini. perbanyak melakukan kegiatan positif dan beramal sholeh, sebab siapa tau esok mata kita sudah tak mampu lagi tuk terbuka. hangatnya mentari sudah tak lagi dapat kita rasakan, sedang orang tua menanti kehadiran kita tuk kembali padanya. so, sebelum waktu telambat dan terhenti, lakukan yang terbaik demi mencapai hasil yang terbaik dan memuaskan. _salam ukhuwah_
Lomba Blog "Ide Untuk Suramadu" Mencari Sudut Terindah Deru mesin pesawat Air Asia mulai terdengar bising disertai tangisan seorang anak kecil, yang mengaku telinganya kesakitan. Beberapa kali kursi yang kududuki ikut sedikit berguncang, saat moncong kemudian diikuti badan pesawat mulai menyentuh gumpalan-gumpalan awan putih. Ketinggian pesawat juga mulai menurun perlahan. Dua orang pramugara dan tiga pramugari mulai berdiri dari tempatnya duduk. Mereka mulai menyisir semua tempat duduk penumpang yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Sembari terus melempar senyum, mereka berkata ramah, " Bapak, Ibu, penumpang pesawat Air Asia mohon semua alat elektroniknya dinonaktifkan. Dalam waktu lima belas menit lagi kita akan segera melakukan pendaratan. Dan mohon sabuk pengamannya dikenakan kembali. Terima kasih. " *Kurang lebih begitulah kata-kata yang kudengar dari mereka. Tapi jika kurang, ya bisa ditambah-tambah sendiri. Kalau lebih, simpan saja dah ya kelebihan...
Komentar
Posting Komentar